Pada suara-suara yang bercerita
rancak bercerita tentang segala isi dunianya
segenap ruang berasap kepalsuan
memerah keringat akal agar lakon layarnya terpentas, bukan dusta
penglipurlara mana yang akalnya pendek lidahnya panjang
menguasa pelusuk pembohongan.
Pada suara-suara yang bercerita
akalmu sudah tumpul tidak usah kau asah semula
tajamnya menghiris akal bijak yang mengutara kebenaran
tiada suara mereka mahu melaung keterlanjuran
bicara lidahmu yang bercabang
yang kerap kali menggarap helah.
Pada suara-suara yang bercerita
untuk generasi menyusul tertulis sudah pembohonganmu
di dalam kitab usang pembicara senyap kebenaran
bertinta merah tanda kau banyak salah
apa kau tidak takut dibahas oleh bakamu tentang wayang tipumu
apa kau tidak segan tentang riwayat yang akan terbaca nanti
pada mereka-mereka itu, masyarakat, bangsamu
pada Tuhan, yang maha tahu kesahihan.
